Pada urine dan darah wanita hamil mengandung hormon HCG
(Human Chrionik Gonadotropin) yang dapat diketahui dengan tes kehamilan
berbagai macam metode.Di dalam plasenta horomon tersebut ditemukan dalam
konsentrasi tinggi.
Di sini akan dibahas tentang tes kehamilan cara
imunoserologi karena:
11.
Hasil pemeriksaan lebih cepat diketahui
22.
Lebih praktis dalam penggunaannya
33.
Titer terendah HCG dapat segera diketahui
Hasil negatif palsu:
- -
Kehamilan dini karena belum menghasilkan HCG
yang memadai
- - Kontaminasi dengan kuman
- -
Kadar kalsium yang tinggi
- -
Obat-obatan barbiturat dan asam salisilat
Hasil positif palsu:
-
- Proteinuria
-
- Hematuria
-
- Glukosuria
-
- Obat-obatan (oral kontrasepsi)
-
- Kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan)
-
- Keganasan pada rahim
-
- Menopouse
Syarat urine:
1.
Urine pagi (kadar HCG paling tinggi)
2.
Urine tidak terkontaminasi bakteri dan darah
3.
Urine jernih
CARA MENGETAHUI TES KEHAMILAN
“DIRECT LATEK HCG PREGNANCY TEST”
TUJUAN: mengetahui adanya hormon HCG dalam sampel urine yang
diperiksa
PRINSIP: adanya hormon HCG dalam urine akan menaglutinasikan
antibodi latek monokronal HCG
ALAT & BAHAN:
-
Lempeng penguji
-
Dropper pipet
-
Reagen latek HCG
-
Stopwatch
CARAKERJA:
11. Letakkan 1 tetes urine pada lempeng penguji
menggunakan dropper pipet.
22.
Tambahkan 1 tetes reagen latek HCG
33.
Campur selama 10 detik kemudian
goyang-goyangkan sampai 2 menit.
44. Tepat 2 menit baca hasil.
INTERPRESTASI HASIL
+ Terjadi
aglutinasi dalam waktu 2 menit
- tidak terjadi aglutinasi dalam waktu 2 menit
0 komentar:
Posting Komentar