Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger news

Blogroll

RSS

TES KEHAMILAN


Pada urine dan darah wanita hamil mengandung hormon HCG (Human Chrionik Gonadotropin) yang dapat diketahui dengan tes kehamilan berbagai macam metode.Di dalam plasenta horomon tersebut ditemukan dalam konsentrasi tinggi.

Di sini akan dibahas tentang tes kehamilan cara imunoserologi karena:
11.    Hasil pemeriksaan lebih cepat diketahui
22.    Lebih praktis dalam penggunaannya
33.   Titer terendah HCG dapat segera diketahui

Hasil negatif palsu:
-         -  Kehamilan dini karena belum menghasilkan HCG yang memadai
-        -  Kontaminasi dengan kuman
-        -   Kadar kalsium yang tinggi
-         -  Obat-obatan barbiturat dan asam salisilat

Hasil positif palsu:
-          - Proteinuria
-          - Hematuria
-          - Glukosuria
-          - Obat-obatan (oral kontrasepsi)
-          - Kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan)
-          - Keganasan pada rahim
-          - Menopouse

Syarat urine:
1.       Urine pagi (kadar HCG paling tinggi)
2.       Urine tidak terkontaminasi bakteri dan darah
3.       Urine jernih

CARA MENGETAHUI TES KEHAMILAN

“DIRECT LATEK HCG PREGNANCY TEST”

TUJUAN: mengetahui adanya hormon HCG dalam sampel urine yang diperiksa

PRINSIP: adanya hormon HCG dalam urine akan menaglutinasikan antibodi latek monokronal HCG

ALAT & BAHAN:
-          Lempeng penguji
-          Dropper pipet
-          Reagen latek HCG
-          Stopwatch

CARAKERJA:
11.  Letakkan 1 tetes urine pada lempeng penguji menggunakan dropper pipet.
22.  Tambahkan 1 tetes reagen latek HCG
33.   Campur selama 10 detik kemudian goyang-goyangkan  sampai 2 menit.
44. Tepat 2 menit baca hasil.

INTERPRESTASI HASIL
+     Terjadi aglutinasi dalam waktu 2 menit
-      tidak terjadi aglutinasi dalam waktu 2 menit

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar